Analisis Ketimpangan Kerja Antara Laki-Laki Dan Perempuan Pada Usahatani Hortikultura Di Dataran Tinggi Jawa Timur (Analysis of Employment Inequality between Men and Women in Horticultural Farming in East Java Highlands)
Indonesian Abstract: Kebiasaan perempuan yang lazim disebut peran domestik, sering disebut sebagaitugas yang sudah dikodratkan (ditentukan Tuhan), seperti memasak, mencuci,membersihkan rumah, mengurus anak, dan sebagainya. Kesalahpahaman ini sudahmengakar kedalam budaya masyarakat, padahal pada dasarnya gender merupakankonstruksi sosial bukan kodrat yang berarti ketentuan Tuhan. Pemahaman tersebutmenyebabkan timbulnya masalah yang pada akhirnya menjadi penyebab konflik dalamsuatu rumah tangga. Bagi kalangan keluarga kelas bawah; misalnya petani. Pengasilan darisektor pertanian saja belum mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Kondisi inimenyebabkan seorang istri harus berperan mencari penghasilan tambahan dengan carabaik ikut ke sawah, membuka kios, menjadi pembantu rumah tangga, dan sebagainya.Keadaan yang demikian itu menyebabkan kaum perempuan mempunyai 2 peran sekaligus.Yakni peran domestik dan peran publik.Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui ketimpangan pendapatanantara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan usahatani hortikultura dan Untukmengetahui pengaruh faktor-faktor jumlah jam kerja, luas lahan, lama usahatani, danpendapatan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan pada usahatani hortikulturadalam bentuk curahan waktu kerja. Adapun Tujuan jangka panjang yang ingin dicapaidalam penelitian ini adalah adanya sebuah model yang menggambarkan pembagian kerjaantara laki-laki dan perempuan yang ideal didalam rumah tangga petani hortikulturadataran tinggi. Metode analisis yang digunakan untuk melihat Ketimpangan pendapatandigunakan analisis rasio Gini dan regresi linear berganda digunakan untuk melihat faktorfaktor yang mempengaruhi pembagian kerja.Luaran yang diharapkan dari kegiatan penelitian ini berupa artikel ilmiahnasional terakreditasi yang mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuantentang hortikultura dataran tinggi. Luaran lain yang diharapkan dari hasil penelitian iniadalah Prosiding Seminar Nasional sebagai bentuk diseminasi hasil penelitian.Hasil Penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa ada ketimpanganpendapatan dan ada pengaruh faktor-faktor jumlah jam kerja, luas lahan, lamausahatani, dan pendapatan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan padausahatani hortikultura dalam bentuk curahan waktu kerja