Model Prediksi Financial Distress Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Go Public Dengan Metode Binary Logistic (Financial Distress Prediction Model for Go Public-Real Estate and Property Companies Using Binary Logistic Method)
Indonesian Abstract: Model prediksi financial distress atas perusahaan real estate dan property di Indonesia, diperlukan karena bidang usaha ini memiliki kontribusi yang besar dalam meningkatkan Pajak Bumi Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan yang dipungut pemerintah, serta semakin meningkatnya backlog kebutuhan perumahan yang terjadi di Indonesia. Dengan peranannya, perusahaan real estate dan properti dapat meningkatkan PBB ini, dengan mengembangkan daerah yang sebelumnya terbengkalai menjadi real estate dan properti yang tentunya memiliki kontribusi lebih besar kepada PBB. sementara dalam mengatasi backlog perumahan, perusahaan ini dapat mengurangi jumlah backlog dengan membangun perumahan yang layak melalui program pemerintah maupun mekanisme pasar. apabila perusahaan-perusaan ini mengalami financial distress, kinerja mereka akan menurun sehingga peranan pentingnya tidak dapat dilakukan dengan baik.Penelitian tentang kebangkrutan perusahaan real estate dan property telah banyak dilakukan tetapi penelitian tentang financial distress masih sangat terbatas. Penelitian ini mengkaji tentang rasio keuangan apa yang terpilih sebagai prediktor dari hasil analisis regresi binary logit dalam memprediksi financial distress pada tiap indikator klasifikasi model serta bagaimana akurasi prediksi financial distress perusahaan property dari regresi binary logit tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan dalam laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari: Current Ratio (CR), Operating Profit Margin (OPM), Return On Equity (ROE), dan Return Of Asset (ROA), dapat digunakan untuk membedakan dan mengklasifikasikan perusahaan ke dalam kelompok yang mengalami financial distress dan yang tidak mengalami financial distress. Rasio keuangan yang signifikan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya financial distress perusahaan real estate dan property yaitu rasio Return on Equity (ROE) dan Return of Asset (ROA). Rasio-rasio tersebut digunakan dalam model prediksi financial distress berdasarkan indikator Debt to Total Aset Ratio (DAR) (model kedua) dan terbukti layak secara statistik untuk digunakan sebagai model prediksi financial distress yang baik dengan tingkat akurasi prediksi yang tinggi yaitu 92.3%
Nach Informationen von SSRN wurde die ursprüngliche Fassung des Dokuments December 31, 2015 erstellt
Other identifiers:
10.2139/ssrn.2753916 [DOI]
Classification:
G3 - Corporate Finance and Governance ; R31 - Housing Supply and Markets ; C14 - Semiparametric and Nonparametric Methods ; C53 - Forecasting and Other Model Applications